SELAMAT BERBELANJA DI AGEN SEMBAKO MURAH

Rabu, 10 Agustus 2016

Tips Memilih Sambal

TIPS MEMILIH SAMBAL
Saus sambal adalah salah satu menu tambahan yang harus tersedia saat Anda menyantap makanan Anda.
Bila ditambahkan saus sambal, makanan apa pun yang Anda konsumsi akan terasa lebih nikmat.
Namun ternyata beberapa produksi saus sambal diproduksi secara illegal, tidak memperhatikan kebersihan dan standar kesehatan pangan. Meskipun sebenarnya ada saus sambal yang diproduksi secara higienis dan memperhatikan standar keamanan pangan.
Dalam uji laboratorium yang dilakukan, peneliti menemukan bahwa ada 80 persen dari sampel saus sambal yang beredar di pasaran mengandung formalin dan diperkirakan terbuat dari ubi, pepaya dan cabai busuk. Selain itu, dalam saus sambal tersebut juga ditemukan beberapa kandungan zat kimia lain seperti pemanis buatan (aspartame dan askarin), pewarna tekstil, kaporit dan sodium benzoat.
Biasanya, untuk menghemat biaya produksi hinggga 80 persen, para produsen liar akan menggunakan cara ini. Bahkan biasanya, mereka mengambil kemasan saus bekas ber-merk yang dapat diperoleh dengan gampang di pasaran, sehingga untuk saus sambal buatannya, para produsen nakal bisa mengemas dan memberi label baru.
Akibat dari mengonsumsi saus sambal yang tidak higienis
Pusing, lemas dan mual adalah dampak kesehatan yang biasanya akan muncul sesaat setelah Anda mengkonsumsi saus sambal berbahan tidak sehat. Bahkan, berbagai gangguan kesehatan yang lebh parah seperti radang tenggorokan, kanker, gangguan pencernaan, asma dan gangguan sistem saraf motorik akan terjadi apabil saus sambal yang tidak higienis ini dikonsumsi dalam jangka panjang.
Cara Untuk Memilih Saus Sambal yang Higienis
Berikut ini adalah cara untuk membedakan saus sambal higienis dan non higienis untuk menghindari dampak merugikan dari penggunaan saus sambal berbahan tidak sehat tersebut :
1. Saus sambal tersebut telah diuji oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan serta Departemen Kesehatan
Pada kemasan saus sambal yang akan Anda beli, pastikan terdapat logo Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) atau Departemen Kesehatan (Depkes). Selain itu, Anda juga harus memastikan bahwa tanggal kadaluarsanya tercantum disitu. Anda harus berhati-hati dan mengurungkan niat untuk membeli saus sambal tersebut jika hal tersebut tidak ada.
2. Memeriksa Kandungannya
Periksa di di label kemasannya, apakah menggunakan bahan yang sering digunakan atau bahan yang jarang atau bahkan tidak pernah digunakan. Sebaiknya Anda memilih merek lain yang mencantumkan komposisi yang lebih jelas jika produsen saus sambal tidak mencantumkan persentase dan takaran yang terkandung secara jelas.
3. Memperhatikan warnanya
Dibandingkan dengan saus sambal higienis, saus sambal non higienis biasanya memiliki warna yang lebih mencolok. Penggunaan pewarna makanan yang melebihi batas sehat penggunaan adalah penyebab dari warna mencolok ini.
4. Memperhatikan aroma
Pada umumnya aroma yang dikeluarkan saus sambal higienis adalah aroma dari bahan baku pembuatannya, yakni aroma tomat atau cabai. Sedangkan aroma kimia menyengat dan tidak mengeluarkan aroma tomat atau cabai dikeluarkan oleh saus sambal non higienis.
5. Mengukur kekentalan
Biasanya, saus sambal yang higienis memiliki kekentalan yang lebih cair dan rata. Sedangkan untuk saus sambal yang tidak higienis, biasanya akan lebih kental dan terdapat buih tepung.
Salah satu jaminan kesehatan Anda dan keluarga di masa yang akan datang adalah kecermatan Anda dalam memilih bahan makanan. Jadi, sebaiknya Anda berhati-hati dalam memilih bahan makanan yang akan Anda konsumsi.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar