HARGA SAYURAN MERANGKAK NAIK

SUKATANI, Menjelang hari raya Idul Adha, harga berbagai jenis sayuran di Pasar Bendul, Kecamatan Sukatani mengalami kenaikan. Diperkirakan, kenaikan harga tersebut akan terus terjadi hingga lebaran tiba.

"Iya setiap menjelang hari raya, harga sayuran selalu mengalami kenaikan, termasuk lebaran Idul Adha," ujar Ujang Saepuloh (45), salah satu pedagang sayuran di Pasar Bendul, Kecamatan Sukatani, kepada Radar Karawang, Selasa (6/9) kemarin.

Ia menjelaskan, harga sayuran mengalami kenaikan menjelang lebaran Idul Adha diantaranya, tomat awalnya Rp 7 ribu kini Rp 8 ribu/Kg, bawang merah awalnya Rp 20 ribu  kini Rp 40 ribu/Kg begitu juga dengan kol dari Rp 4 ribu kini Rp 8 ribu/Kg. Namun, berbeda dengan sayuran jenis wortel yang masih bertahan di kisaran Rp 4 ribu/Kg. "Salah satu komoditas sayuran paling tinggi mengalami kenaikan harga yakni cabai merah, awalnya Rp 18 ribu sekarang berada di kisaran Rp 50 ribu/Kg," jelasnya.

Harga sayuran, kata Ujang, diprediksikan akan terus meroket mendekati hari lebaran, menyusul stok sayuran dari pada pemasok akan berkurang. Sebab akhir-akhir ini cuaca tidak menentu, akibatnya para petani kebanyakan mengalami gagal panen. Terlepas dari itu, lanjut ia, menjelang hari raya di setiap tahunnya memang komoditas sayuran selalu mengalami kenaikan. "Yah bukan tidak mungkin satu dua hari menjelang lebaran, komoditas sayuran akan terus merangkak naik, terlebih pasokan semakin berkurang," katanya.

Hal yang sama juga di ungkapkan oleh Tedi (35), pedagang sayuran di Pasar Citeko, Kecamatan Plered. Dalam kurun waktu satu minggu terakhir komoditas sayuran merangkak naik. Sehingga para pelanggan mengurangi stok pembeliannya. "Iya para pembeli jadi pengurangi stoknya, biasanya saya menjual cabai merah dalam satu hari habis paling sedikit 5 Kg," ujarnya. (gan)