PIN dengan para petani di magelang |
Untuk memperkuat penetrasi pasar yang ada
di Jakarta, Bogor, Tangerang dan Bekasi (Jababeka), pelaku bisnis Pasar Induk
Nusantara (PIN) kemarin Sabtu (17/9)
menjalin sinergi bisnis dengan komunitas kelompok tani Magelang – Jawa
Tengah. Sutardi founder PIN dalam temu para petani di desa dukun kecamatan Baggelan Muntilan – Magelang mengatakan,
sinergisitas antara PIN dan para petani sangat diperlukan. Apalagi selama ini
kebutuhan produk produk pertanian untuk para konsumen PIN sangat besar sekali.
Melalau sinergisitas ini diharapkan ada sebuah kesepahaman bersama dalam
membangun kemiteraaan.
Potensi produk – produk pertanian yang
dimiliki oleh para petani desa
dukun Magelang sangat melimpah, seperti
segala jenis sayur mayur, buah buahan dll. Hal ini tidak lepas dari kesuburan
tanah yang dimiliki oleh desa tersebut akibat dampak dari erupsi gunung Merapi.
Dalam analisa yang ada selama ini jika dari satu kecamatan di Banggalan
dikumpulkan segala produk produknya bisa mencapai 200 ton per hari. Artinya
dengan jumlah tersebut sangat besar potensial bisnisnya sekali.Peluang potensi
bisnis tersebut menjadikan sekaligus
sebuah peluang bisnis dari PIN yang selama ini sedang mengepahkan sayap
bisnis produk pertanianya.
PIN adalah sebuah perusahaan pemasar dan
distributor produk – produk pertanian betbasis online. Dengan situs onlennya
dengan nama www.pasarinduk.id segala macam produk produk pertanian dari penjuru
negeri ini dipasarkan kepada masyarakat. Dengan sinergisitas bisnis dengan
petani Magelang ini, Sutardi menyakini,
akan memperkuat volume komoditas bisnis PIN kedepan.
Dalam membangun sinergisitas bisnis ini,
PIN tidak hanya sekedar bisnis secara umum yang biasa dilakukan oleh pelaku
usaha dengan para petani. Tapi juga melakukan pemberdayaan dan edukasi kepada
para petani tentang jenis jenis dan produk pertanian yang direspon oleh pasar
dan strategi pemasaran produk pertanian dalam menghadapi globalisasi. Hal ini,
kata Sutardi sangat penting, melihat selama ini tiadanya keterpihakan terhadap para
nasib petani. “Bersama kemiteraan dengan para petani inilah kita berharap sama
sama membangun kedaulatan pangan di negeri ini,”ucapnya.
Sementara Joko.S ketua Kelompok Mina Tani
desa Dukun, mengucapkan terima kasih kepada PIN yang telah membantu memasarkan
produk produk pertanian petani Magelang. Ia menyadari apa yang dilakukan oleh
PIN merupakan cara dalam memotong distribusi
para tengkulak yang selama ini arogan dalam memainkan naik dan turunnya
harga produk pertanian. “Dengan PIN ini
dan kami bersinergi ada sebuah kepastian bisnis secara transparan,”terangnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar